Jelajah
Sob, bahasa ini tidak memiliki aturan yang baku, meskipun kebanyakan orang banyak memformulasikan bahasa ini sebagai 'bahasa walikan' tapi, kenyataannya tidak semua kata berasal kata yang dibalik dan semua kata bisa di balik.
Berbeda dengan bahasa walikan pada umumnya yang juga dimiliki oleh darah-daerah lain, Osob Kiwalan (Boso Walikan khas AREMA) memiliki keunikan tersendiri, jadi tidak asal balik. Bahasa khas Malang ini merupakan bahasa gabungan dari bahasa Jawa, Indonesia, Arab, Madura dan Cina. Jadi kata-kata yang digunakan adalah hasil kesepakatan pada saat itu. Sangat unik dan khas Malang, itulah yang membuat Boso Malangan berbeda dengan bahasa walikan dari daerah lain.
Pada perkembangannya bahasa yang tidak memiliki aturan baku ini dengan sendirinya menjadi bahasa komunikasi atau bahasa pergaulan antar malang ketika ia berada di luar kota atau pun di luar negeri. Perkembangan dari boso wali’an ini pun tidak stagnant mengingat ada kata-kata baru yang dulu tidak termuat dalam Boso Malangan yang asli tadi. Namun, bukan berarti kata-kata baru bisa ditambahkan atau dimunculkan dengan seenaknya. Kata-kata tersebut juga muncul dari tradisi atau kata-kata yang umum diucapkan dalam pergaulan. Bagaimanapun juga asal mula munculnya kosakata wali’an yang baru masih tetap sama, kata walli’an harus bisa di ucapkan dan diterima oleh masyarakat sebagai bahasa pergaulan.
Berikut kata-kata yang lazim diucapkan oleh kera-kera Ngalam plus kosakata khas Malang yang muncul dalam pergaulan dan dialeknya. Kawan= nawak, bahaya=ayahab, kamu=umak, saya=ayas, io=oi (ia), mas=sam (kakak), arek-arek=kera-kera (teman-teman), dan masih banyak yang lainnya. Jadi, begitu sob, kota Malang ini bahasanya sangat unik. Dijamin sobat-aobat ingin coba bahasa malangan ini. Selain bahasa ini unik, bahasa wali'an juga memilki tantangan untuk befikir. Hehe.. Oya sob! Nyoba ke ngalam.com biar tau serunya bahasa wali'an, dijamin ketagihan. Hehe.
Kota Malang merupakan salah satu kota yang terletak di daerah dengan dataran yang tinggi, sehingga kota ini mempunyai hawa yang sangat sejuk. Banyak masyarakat Indonesia yang menilai bahwa Kota Malang adalah kota yang nyaman untuk di tinggali. Keindahan kota ini juga terlihat dari gunung gunung yang mengelilinginya antara lain G.Semeru yang merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa, G.arjuna yang terletak di wilayah Kab.Malang, serta jajaran G.Putri Tidur yang sangat indah.
Jika anda sudah datang di kota ini anda akan serasa berada di Swiss (Eropa), oleh karena itu kota malang juga mendapat julukan Zwitserland van Java. Kota Malang juga terkenal dengan sebutan Kota Bunga karena kota ini banyak mempunyai taman-taman yang sangat indah di setiap sudut kotanya. Maka tidak heran jika Kota Malang sering mendapat piala Adipura. Julukan kota Pendidikan juga di sematkan di kota ini karena banyaknya Universitas besar seperti, Universitas Muhammadiyah, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri Malang, dll. Kota Malang juga menjadi salah satu destinasi utama wisatawan luar negeri yang berwisata di Indonesia maupun wisatawan lokal. Kota Malang mempunyai banyak wisata kuliner, berbagai restoran serta warung yang mempunyai keunikan serta ke khasan masakan masing-masing yang dapat anda temui di kota ini. Selera makan Anda akan dimanjakan saat berkeliling di Kota Malang. Maka tak heran Kota Malang juga kadang di sebut Makan Langsung (Malang). Itulah, sedikit penjelasan dari yang ayas ketahui. Ayas jamin dah, umak pasti betah di malang. Oya, kemalangaja.com….!(ilh)
3 Hal yang Membuat Kamu Betah di Malang
3 Hal yang Membuat Kamu Betah di Malang - Dari beberapa orang yang mengatakan, malang terkenal dengan 3 hal yang membuat orang betah untuk bertempat tinggal. yaitu:
1. BudayanyaKekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura, dan Tengger). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal religius, dinamis, suka bekerja keras, lugas dan bangga dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
2. BahasanyaMari sama-sama kita belajar bagaimana bahasa ini ada, asal usulnya seperti apa? Mari ayas hisak tau. Ternyata, Bahasa Malangan itu sendiri awalnya digagas oleh Ebes Suyudi Raharno dari kalangan pejuang Gerilya Rakyat Kota (GRK) sebagai bahasa komunikasi antar pejuang. Tujuannya sebagai bahasa sandi untuk membedakan mana pejuang, pendukung dan mana musuhnya. Kira-kira munculnya sekitar tahun1949 untuk menghalau strategi Belanda yang banyak menyusupkan mata-mata ke kalangan pejuang untuk memburu pejuang pendukung Mayor Hamid Rusdi. Wah wah... Luar biasa ya sob? Ayas jadi bangga sama kota ini. Kesimpulannya bahasa ini memiliki nilai sejarah yang kuat dan strategi para pejuang menggunakam bahasa ini sangat apik.
Sob, bahasa ini tidak memiliki aturan yang baku, meskipun kebanyakan orang banyak memformulasikan bahasa ini sebagai 'bahasa walikan' tapi, kenyataannya tidak semua kata berasal kata yang dibalik dan semua kata bisa di balik.
Berbeda dengan bahasa walikan pada umumnya yang juga dimiliki oleh darah-daerah lain, Osob Kiwalan (Boso Walikan khas AREMA) memiliki keunikan tersendiri, jadi tidak asal balik. Bahasa khas Malang ini merupakan bahasa gabungan dari bahasa Jawa, Indonesia, Arab, Madura dan Cina. Jadi kata-kata yang digunakan adalah hasil kesepakatan pada saat itu. Sangat unik dan khas Malang, itulah yang membuat Boso Malangan berbeda dengan bahasa walikan dari daerah lain.
Pada perkembangannya bahasa yang tidak memiliki aturan baku ini dengan sendirinya menjadi bahasa komunikasi atau bahasa pergaulan antar malang ketika ia berada di luar kota atau pun di luar negeri. Perkembangan dari boso wali’an ini pun tidak stagnant mengingat ada kata-kata baru yang dulu tidak termuat dalam Boso Malangan yang asli tadi. Namun, bukan berarti kata-kata baru bisa ditambahkan atau dimunculkan dengan seenaknya. Kata-kata tersebut juga muncul dari tradisi atau kata-kata yang umum diucapkan dalam pergaulan. Bagaimanapun juga asal mula munculnya kosakata wali’an yang baru masih tetap sama, kata walli’an harus bisa di ucapkan dan diterima oleh masyarakat sebagai bahasa pergaulan.
Berikut kata-kata yang lazim diucapkan oleh kera-kera Ngalam plus kosakata khas Malang yang muncul dalam pergaulan dan dialeknya. Kawan= nawak, bahaya=ayahab, kamu=umak, saya=ayas, io=oi (ia), mas=sam (kakak), arek-arek=kera-kera (teman-teman), dan masih banyak yang lainnya. Jadi, begitu sob, kota Malang ini bahasanya sangat unik. Dijamin sobat-aobat ingin coba bahasa malangan ini. Selain bahasa ini unik, bahasa wali'an juga memilki tantangan untuk befikir. Hehe.. Oya sob! Nyoba ke ngalam.com biar tau serunya bahasa wali'an, dijamin ketagihan. Hehe.
3. LingkungannyaKota Malang merupakan salah satu kota destinasi wisata yang terletak Di Propinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak berdekatan dengan Kota Sidoarjo, Pasuruan dan Surabaya. Kota Malang merupakan salah satu kota terbesar setelah Surabaya yang merupakan Ibukota Propinsi Jawa timur dan terpadat di Jawa Timur. Luas wilayah Kota Malang sekitar 110,06 km2, sedangkan luas Malang Raya sekitar 252,10 km2 yang merupakan kesatuan wilayah bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Kota Malang merupakan salah satu kota yang terletak di daerah dengan dataran yang tinggi, sehingga kota ini mempunyai hawa yang sangat sejuk. Banyak masyarakat Indonesia yang menilai bahwa Kota Malang adalah kota yang nyaman untuk di tinggali. Keindahan kota ini juga terlihat dari gunung gunung yang mengelilinginya antara lain G.Semeru yang merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa, G.arjuna yang terletak di wilayah Kab.Malang, serta jajaran G.Putri Tidur yang sangat indah.
Jika anda sudah datang di kota ini anda akan serasa berada di Swiss (Eropa), oleh karena itu kota malang juga mendapat julukan Zwitserland van Java. Kota Malang juga terkenal dengan sebutan Kota Bunga karena kota ini banyak mempunyai taman-taman yang sangat indah di setiap sudut kotanya. Maka tidak heran jika Kota Malang sering mendapat piala Adipura. Julukan kota Pendidikan juga di sematkan di kota ini karena banyaknya Universitas besar seperti, Universitas Muhammadiyah, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri Malang, dll. Kota Malang juga menjadi salah satu destinasi utama wisatawan luar negeri yang berwisata di Indonesia maupun wisatawan lokal. Kota Malang mempunyai banyak wisata kuliner, berbagai restoran serta warung yang mempunyai keunikan serta ke khasan masakan masing-masing yang dapat anda temui di kota ini. Selera makan Anda akan dimanjakan saat berkeliling di Kota Malang. Maka tak heran Kota Malang juga kadang di sebut Makan Langsung (Malang). Itulah, sedikit penjelasan dari yang ayas ketahui. Ayas jamin dah, umak pasti betah di malang. Oya, kemalangaja.com….!(ilh)
Via
Jelajah